▲ Dalam tvN “SNL Korea’s” yang ditayangkan pada 4 Mei, Shinhwa yang tampil sebagai pemandu acara, menunjukkan sisi komedi mereka melalui berpakaian seperti wanita dengan bra-pads, wig pirang dan make up cantik atau memakai topi tradisional dari dinasti Joseon dan memasang kumis palsu.
Grup Shinhwa, yang debut pada 1998, disebut sebagai “leluhur para idol” bersamaan dengan Fin.KL, SES, dan HOT.
Apakah makna sesungguhnya di balik kemunculan leluhur para idol ini untuk memandu tvn SNL Korea? Sama seperti ketika 4minute muncul sebagai pemandu acara dimanfaatkan dengan baik, akting dengan sex appeal adalah yang paling dasar. Namun berakting seksi saja bukan segalanya. Diatas segalanya, satir “lucu tapi sedi dan bahkan keberanian mereka untuk tidak menyembunyikan kelemahan mereka. Ini adalah sebuah episode SNL Korea dimana kamu bisa melihat bagaimana cara ‘menggunakan’ Shinhwa dengan baik.
Pada skit sebelumnya “(Django) Unchained”, produser menunjukkan beberapa adegan beresiko dimana bibir Cultwo Jung Chanwoo dan 2AM Jung Jinwoon bertemu, dan kali ini mereka mencoba lebih jauh daripada itu dengan Junjin dan Lee Minwoo. Juga, mereka secara aktif menampilkan konten homoseksual dengan rating R tinggi melalui adegan berpelukan antar pria ketika Lee Minwoo, Junjin, dan Shin Hyesung berkendara dibelakang motor Yoo Saeyoon. Keanehan Shin Hyesung bahkan menyebabkan Yoo Saeyoon berhenti berkendara.
Apakah boleh untuk seorang idol menjadi se-seksi ini?
▲ Dalam tvN “SNL Korea’s” tayang 4 Mei, Shinhwa yang tampil sebagai pemandu acara mencoba transformasi mengejutkan. Shinhwa Hyesung ditengah pose sensual.
Sebelum hidangan utama Shinhwa, yang dengan benar mempergunakan homoseksualitas, mereka menyajikan beberapa hidangan pembuka. ”Night at the Museum”, “One Fine Spring Day” dan “Eric’s Solution To A Burning Smell” adalah 3 sketsa yang membawa daya tarik seksual.
“One Fine Spring Day” merupakan sketsa ekslusif bagi “Shin Dongyup versi wanita” Ahn Youngmi, yang selalu melemparkan komentar aneh seperti “kamu ingin makan ramen?” sambil menarik perhatian pemandu acara pria.
Ketika Andy, yang terjerat saat Ahn Youngmi memulai pendekatan padanya, bangun di pagi hari, Eric dan Shin Hyesung menyapa Andy, menunjukkan bahwa Andy bukanlah satu-satunya pria yang didekati oleh Ahn Youngmi. Ini adalah sebuah paralel pada episode dimana Nam Jihyun terbangun disatu tempat tidur yang sama dengan Park Jaebum pada episode 4minute.
Sketsa dimana esensi daya tarik seksual Shinhwa dipergunakan dengan baik adalah “Night at the Museum” dan “Eric’s Solution To A Burning Smell”. “Night at the Museum” menggunakan setting dari film berjudul sama, dimana member Shinhwa adalah patung lilin yang bergerak dan bicara ketika tak ada orang disekitar. Pada sketsa ini, kode R-19 dimulai saat Jung Myungok dan Seo Yuri muncul, berakting sebagai pembersih patung.
Mengatakan bahwa tubuh bagian bawah patung lilin Eric kotor, Jung Myungok menggunakan ludahnya untuk membersihkannya. Hanya patung Eric yang tetap kotor, penjaga keamanan Kim Wonhae mengintip tubuh bagian bawah Eric, dan sama seperti daya tarik seksual 4minute digunakan pada episode sebelumnya untuk penonton pria, ini adalah penggunaan aktif idola pria, demi penonton wanita dan fans Shinhwa.
Penggunaan terakhir daya tarik seksual Shinhwa adalah sketsa “Eric’s Solution To A Burning Smell”. Eric, yang telah membuka restoran BBQ, menunjukkan aegyo sambil melontarkan komentar seperti “Daging tidak boleh terbakar, cukup hatiku saja.” kepada kostumer wanita. Ketika jumlah pesanan mencapai lebih dari 50.000 won, Eric akan memberikan ciuman kepada kostumer wanita, dan untuk Seo Yuri yang datang sendirian, dia juga menggunakan “asisten daging” Andy, yang akan duduk di meja yang sama dan menyuapinya daging.
Tak peduli bagaimanapun, akting R-19 terakhir menjadi layanan premium tertinggi yang diberikan kepada kostumer perempuan reguler. Kepada Ahn Youngmi, yang telah berkunjung lebih dari 30 kali, Eric mengeluarkan kunci motel, memberi tahunya “Pergi kesana duluan” dan menciumnya, sebuah adegan yang cukup mencengangkan untuk menjadikan Ahn Youngmi musuh bersama para Shinhwa fans (*nggak segitunya kali..biasa aja =-=)
Campuran kekurangan dan satir “lucu-sedih”
▲ Grup terawet di Korea, Shinhwa muncul sebagai pemandu acara untuk tvN “SNL Korea” dan melontarkan pesan bermakna mengenai kekerasan di sekolah. Member Shinhwa “Lee Minwoo” berakting sebagai murid “Iljin” (slang yang dipakai untuk menggambarkan murid nakal dan anggota gang sekolah).
Namun, jika penggunaan optimal penggunaan Shinhwa sebagai pemandu acara hanya didasarkan pada daya tarik seksual, acara ini ini akan menjadi semi-sukses. Jika seperti itu, maka akan seperti kasus Park Jinyoung sebelumnya, acara ini akan fokus hanya pada keseksian di sepanjang episode, tapi poin fokus penggunaan optimal Shinhwa adalah pada kepercayaan diri mereka atas kekurangan mereka, dan juga satir tambahan.
Pertama-tama mari lihat kekurangan mereka. Diantara member Shinhwa, Lee MInwoo lebih pendek dari yang lain. Pada sketsa “Night at the Museum”, para aktor mempertanyakan patung lilin Lee Minwoo dengan berkata “tapi orang ini pendek?”, dan dengan respon “dia pendek karena dia tidak bisa makan dengan benar karena perang”, mereka menyentuh kelemahan Lee Minwoo mengenai tingginya.
Ahn Youngmi, sebagai kurator museum, menjelaskan pada Park Jaebum dan Kim Seulgi, “Kamu tahu selebriti perempuan yang jago tinju kan? Orang ini adalah mantan pacarnya”, sebenarnya adalah komentar mengenai Junjin yang pernah pacaran dengan artis Lee Siyong.
Ini belum semuanya. Junjin diberikan gelar sebagai “raja dari pengungkapan 2 kelemahan”. CF lucu Junjin yang mempromosikan pestisida sambil berkata “pestisida untuk dikonsumsi setelah makan daging, Park ChoongJae” tidak terlupakan. Park ChoongJae adalah nama asli Junjin. Kelemahan yang ingin disembunyikan selebriti, seperti tinggi badan, mantan pacar, atau nama asli, dengan berani diungkapkan oleh Shinhwa. Itu merupakan akting luar biasa dengan keberanian Shinhwa yang tahu bagaimana merubah hal yang ingin mereka sembunyikan menjadi tawa.
Terakhir, satir “lucu namun lucu” adalah sketsa yang membuat karikatur berdasarkan hubungan antara kekerasan disekolah dan windbreaker (*sejenis jaket dengan bahan anti-angin yang dalam sketsa ini adalah merek NORTH FACE/SOUTH FACE-plesetan dalam sketsa SNL ini). Eric, mengenakan South Face, menjadi sebuah “brand shuttle” untuk Iljin Lee Minwoo, dan Shin Hyesung, yang menantang Lee Minwoo lalu mengadukannya kepada guru adalah alegori menyedihkan dalam kekerasan di sekolah. SNL Korea tidak melepaskan kebenaran menyedihkan dari pendidikan di negara kita yang belum bisa memusnahkan kekerasan di sekolah.
Sketsa oleh grup terawet saat ini, Shinhwa, mengenai realita gelap kekerasan di sekolah adalah sebuah satir lucu namun menyedihkan mengenai para remaja. Satir lucu namun menyedihkan di Infinity Challenge special ulang tahun ke-8 dimana manajer Jung Junha dipecat belum semuanya. Untuk penonton acara akhir minggu, sketsa “South Face” Shinhwa dilihat sebagai lanjutan dari variety lucu namun menyedihkan dalam Infinity Challenge seminggu sebelumnya.
sr: ohmynews
Translation by malpabo.tumblr.com
(Source: star.ohmynews.com)